~Hanya sekedar cerita~
Mamaku hanya punya 1 mata, aku membencinya. Dia memalukan bagiku.
Dia memasak di SMP tempat aku sekolah untuk biaya hidup kami.
Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu, lalu mengacuhkannya dan berlari pergi.
Keesokan harinya, teman-teman mengejekku, ingin rasanya aku menghilang. Saat pulang, aku berteriak padanya "Kalau kau hanya ingin membuatku bahan tertawaan, kenapa kau tidak mati saja?!"
Aku benar-benar marah saat itu.Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali. Jadi aku belajar dengan semangat dan akhirnya mendapat beasiswa belajar di Amerika Serikat.
Aku menikah, punya anak dan bahagia dengan kehidupanku.
Sampai suatu hari, mama datang ke Amerika untuk menjenguk. Saat di depan pintu, anak-anaku melihat dan ketakutan. Saat itu juga aku berteriak: "Beraninya kau datang ke rumahku, pergi dari sini, kau hanya menakuti anakku!!!"
Dia terkejut dan menjawab: "Maafkan saya, mungkin saya salah alamat"
Setahun kemudian, datanglah undangan reuni SMP. Aku hadir.
Setelah itu aku sempat melihat 1 rumah dimana aku tinggal saat itu. Hanya ingin tau dan kata seorang tetangga mama sudah meninggal. Aku tidak meneteskan air mata. Tetanggaku memberikan surat yang mama ingin aku membacanya:
"Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat. Maafkan aku saat datang ke Amerika dan menakuti anakmu dan juga maafkan aku membuatmu malu didepan teman"mu dulu. Semoga kamu mengerti. Waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan 1 mata. Sebagai mama, aku tidak sanggup melihatmu tumbuh dengan 1 mata jadi aku memberikan milikku.
Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu. With : mama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar